Dari total 110 juta pengungsi di dunia, lebih dari 40% atau sekitar 43,3 juta merupakan anak-anak dan 1,9 juta di antaranya lahir dan tumbuh besar sebagai pengungsi di tengah gempuran krisis kemanusiaan. Mereka “dipaksa” menghadapi situasi konflik yang mencekam, berisiko tidak memiliki kewarganegaraan, dan terpaksa mengungsi.
Tak sedikit pengungsi anak yang menghabiskan masa kecilnya jauh dari rumah, terkadang terpisah atau bahkan kehilangan orang tua dan keluarga. Pengungsi anak terekspos oleh tindak kekerasan saat konflik terjadi. Di pengungsian, mereka berisiko mengalami pelecehan, penelantaran, kekerasan, eksploitasi, perdagangan orang, dan masih banyak lagi.
Di Indonesia, terdapat 3.555 pengungsi anak, 227 anak di antaranya tinggal tanpa pendamping sama sekali, baik orang tua maupun keluarga yang bertanggung jawab untuk mengasuh mereka.
Tahun ini semakin berat karena peningkatan konflik yang terjadi. Belum lagi, krisis iklim, krisis pangan, dan krisis ekonomi yang terjadi, telah menempatkan pengungsi anak dalam situasi yang tak layak untuk anak. Sulit bagi mereka mendapatkan makanan hangat yang cukup, tempat tinggal yang memadai, air bersih, dan obat-obatan.
Donasimu dapat membantu jutaan pengungsi anak mendapatkan makanan hangat. Selain itu, dukunganmu juga berkontribusi pada:
- Perlindungan untuk pengungsi anak yang kehilangan orang tua dan keluarga
- Obat-obatan dan layanan kesehatan dasar
- Akses air bersih dan sanitasi
- Dukungan psikososial dan pendampingan psikologis
Sekecil apapun donasimu, pasti akan sangat berarti untuk anak-anak yang terpaksa mengungsi, terutama bagi mereka yang mencoba bertahan di tengah keterbatasan, kehilangan orang tua, dan terekspos berbagai risiko dan kerentanan.
Disclaimer:
Bantuan dari penggalangan dana ini, akan digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup para pengungsi dan program perlindungan pengungsi lainnya oleh UNHCR.