Konflik ini bukanlah yang pertama bagi banyak keluarga di Suriah Barat Laut. Konflik yang terus memanas, termasuk di Aleppo, telah memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka—sekali lagi. Di tengah perjuangan mereka untuk bertahan, musim dingin datang menghantam, memperburuk penderitaan mereka yang sudah rentan. Mereka sangat membutuhkan tempat berlindung dan kebutuhan dasar untuk bertahan hidup.
Bantuan Kawan Baik sangat berarti bagi mereka.
Selama hampir 14 tahun dilanda perang, Suriah menjadi salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Diperkirakan 90% penduduknya hidup dalam kemiskinan. Bahkan sebelum konflik terbaru ini, 7,2 juta orang sudah mengungsi di dalam negeri karena perang yang tak kunjung usai.
Situasi semakin memburuk dengan kedatangan lebih dari setengah juta orang—baik warga Lebanon maupun Suriah—yang melarikan diri dari serangan udara di Lebanon. Dari jumlah tersebut, 60% adalah warga Suriah yang datang dengan sumber daya yang sangat minim, membutuhkan bantuan kemanusiaan mendesak, termasuk dukungan bagi masyarakat yang menampung mereka.
Anak-Anak dalam Bahaya
Mayoritas dari mereka adalah anak-anak, terjebak dalam situasi penuh ketidakpastian. Mereka membutuhkan perlindungan, dukungan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Belum lagi, musim dingin tiba membawa dingin yang menusuk.
Di tengah kesulitan ini, UNHCR hadir di lapangan, memberikan bantuan vital seperti tempat tinggal, makanan, dan perlengkapan musim dingin. Namun, kebutuhan sangat besar, dan kami tidak bisa melakukannya sendiri.
Kirimkan Bantuan untuk Selamatkan Hidup Mereka
Bersama, kita bisa membantu lebih banyak keluarga yang membutuhkan. Uluran tangan Kawan Baik bisa menjadi harapan baru bagi mereka yang tengah berjuang di tengah konflik berkepanjangan.
Atas nama kami semua di UNHCR, kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan solidaritas #KawanBaik. Kontribusi Anda telah memungkinkan UNHCR untuk memberikan bantuan penyelamatan jiwa dan layanan perlindungan para pengungsi Suriah. Dukungan berkelanjutan Anda untuk para pengungsi sama pentingnya hari ini seperti sebelumnya.
Salam,
UNHCR Indonesia